Anda Sering Mengalami Deja Vu? Berikut Penjelasan dan Penyebabnya

Pernahkah kamu datang ke suatu tempat untuk pertama kalinya dan merasa familiar dengan tempat tersebut? Dalam bahasa Prancis berulang sebuah kejadian seperti itu disebut sebagai 'dejavu'. tetapi kenapa dejavu bisa terjadi? Nah dari pada bingung, lebih baik baca deh!

Hingga saat ini terdapat 40 teori yang mencoba menjelaskan mengapa dejavu bisa terjadi. Jadi, salah satu teori menjelaskan bahwa dejavu ternyata berkaitan dengan Epilepsi. Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem saraf otak manusia.

Dejavu terjadi karena kejang atau kontraksi otot yang terjadi pada bagian Lobus Temporal otak manusia. Seperti yang terjadi ketika orang sedang mengalami Epilepsi yang mengakibatkan hilangnya konsentrasi secara penuh dan akhirnya membuat orang mengalami dejavu. Fenomena ini sudah sering terjadi dikehidupan sehari-hari.

Kemudian, teori lain yang menjelaskan dejavu adalah Teori 'Familiarity Based Recognition'. Intinya teori ini menjelaskan bahwa dejavu terjadi karena kita tidak mengenali obyek yang kita temui secara penuh atau samar-samar.

Contohnya, suatu hari ada disuatu tempat dan melihat seseorang menggunakan baju yang menarik perharian kita. Sesudahnya besok kita berdiri ditempat lain dan ternyata kita melihat sesorang mengenakan baju yang sama. Kemudian tiba-tiba muncul rasa familiar kita dengan tempat tersebut. Kita merasakan seperti sudah pernah pergi ketempat tersebut, padahal kita baru pertama kali kesana.

Menurut penelitian, ternyata dejavu sering dialami oleh orang-orang yang sering jalan-jalan, sering menonton film, sering bermimpi, bisa juga sering mengkhayal. Itu terjadi karena mereka banyak mengingat obyek-obyek dalam pengalaman mereka. Sehingga umumnya menemui situasi baru, dan obyek-obyek tersebut membuat mereka mengalami 'dejavu'.

Jadi apakah berita ini membuat anda dejavu juga, bahwa anda pernah membaca berita ini sebelumnya? Setelah membaca berita ini, semoga anda lebih mengerti apa itu dejavu dan apa penyebabnya. Jadi anda tidak perlu binggung lagi. Dari pada dejavu sendirian, lebih baik cerita pengalaman dejavu anda keteman atau keluarga.