5 Sungai Terbaik Indonesia ini Pas Banget Buat Temani Olahraga Ekstrim Kamu !

CONTRIBUTOR

PANGKI PANGLUAR

Potensi Alam Indonesia memang tiada tertandingi. Bukan hanya Gunung, Pantai, Danau yang menjadi andalan bagi Industri Pariwisata di Indonesia. 5 Sungai Terbaik Indonesia ini bisa jadi tempat terbaik bagi para wisatawan untuk mencoba sensasi yang berbeda dari sungai di Indonesia. Terlebih Sungai berikut ini pas banget buat temani Olahraga Ekstrim Kamu !. Berikut kami hadirkan 5 Sungai Terbaik yang Pas Banget Buat temani Olahraga Ekstrim Kamu versi The Colour Of Indonesia ...

1. Berselancar di Sungai Kampar – Riau

Bermain Selancar di PantaiTerbaik Indonesia, mungkin itu sudah biasa. Para Surfer baik Domestik maupun Mancanegara biasa melakukan hal ini di Pantai Terbaik Indonesia. Sebut saja Pantai Kuta, DreamLand, Tanjung Benoa (Bali), Mentawai (Sumatera Barat), Sengigi dan Desert Point (Nusa Tenggara Barat), Plengkung (Banyuwangi – Jawa Timur), Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Ujung Genteng (Jawa Barat), mungkin Pantai Terbaik Indonesia ini bisa jadi surganya para Surfer Dunia. Tapi bagaimana bila hal ini terjadi di Sungai Terbaik Indonesia ? Ya, Sungai Kampar (Riau) salah satu dari beberapa Sungai di Dunia (Brazil - Amazon, China - Qiantang, Malaysia - Batang Lupar, Perancis - Arguenon , Kanada - Petitcodiac, Meksiko - Colorado ) yang mempunyai arus Bono.

Gelombang Bono merupakan salah satu peristiwa alam yang cukup langka dan jarang terjadi. Dimana kita akan menyaksikan sebuah gelombang besar yang layaknya terjadi di tengah laut, namun ini terjadi di sebuah sungai air tawar. Gelombang bono terjadi diakibatkan benturan tiga arus air yang berasal dari Selat Melaka, Laut Cina Selatan dan Aliran air Sungai Kampar. Akibat benturan ini, menjadikan gelombang air di muara sungai Kampar bisa mencapai ketinggian 4-6 meter, bahkan 7 meter dan kabarnya merupakan gelombang Bono Terbaik di Dunia. Fenomena ini ditandai sebelumnya dengan suara gemuruh yang hebat. Ini merupakan fenomena ilmiah yang akan dipercayai oleh kaum intelektual saja. Namun tahukah Kamu, masyarakat sekitar memiliki cerita dongeng yang istimewa terkait dengan adanya gelombang bono tersebut ? Ada banyak cerita dan kepercayaan dari masyarakat lokal yang menjadikan peristiwa alam yang langka tersebut kian istimewa.

Menurut kepercayaan Masyarakat, gelombang bono yang ada di sungai kampar adalah bono jantan, sementara bono betinanya berada di daerah Sungai Rokan, dekat dengan Kota Bagansiapi-api. Bono di Kuala Kampar tersebut berjumlah tujuh ekor, dimana bentuknya serupa kuda yang biasa disebut dengan induk Bono. Pada musim pasang mati, bono ini akan pergi ke Sungai Rokan untuk menemui bono betina. Kemudian bersantai menuju ke selat Malaka. Itulah sebabnya ketika bulan kecil dan pasang mati, bono tidak ditemukan di kedua sungai tersebut. Jika bulan mulai besar, kembalilah bono ketempat masing-masing, lalu main memudiki sungai Kampar dan sungai Rokan. Semakin penuh bulan di langit, semakin gembira bono berpacu memudiki kedua sungai itu. Bagi kamu yang ingin mecoba sensasi Olahraga Ekstrim Terbaik kamu, waktu yang baik adalah di Bulan Februari, Maret, Oktober, dan November. Saat siang dan malam hari, adalah waktu terbaik untuk berselancar di Sungai Kampar.

Sumber :

http://www.bonokampar.com/2013/11/dongeng-dan-mitos-asal-usul-gelombang.html

http://travel.detik.com/read/2014/04/24/152714/2564618/1519/keajaiban-alam-bisa-surfing-di-sungai-kampar

2. Sensasi Body Rafting dan Arung Jeram di Green Canyon – Pangandaran

Green Canyon Pangandaran, begitu orang menyebutnya sebab letaknya memang di daerah Pangandaran Jawa Barat, tepatnya di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Kamu gak perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat hanya untuk menikmati obyek wisata sekelas Green Canyon jika di Indonesia sendiri sudah tersedia, bahkan mungkin bisa dibilang lebih menarik. Cukang Taneuh, begitu masyarakat setempat sering menyebut tempat wisata di Jawa Barat yang satu ini, sebuah obyek wisata alam yang menawarkan sejuta eksotisme sekaligus arena menarik untuk memacu adrenalin dengan arus sungai yang direkomendasikan bagi olahraga Body Rafting dan Arung Jeram. Selain pesona alam hijau yang memukau, sepanjang menyusuri arus sungai Kamu akan menjumpai berbagi bentuk bebatuan indah yang merupakan stalaktik–stalaknit yang menawan di kawasan Green Canyon Pangandaran ini. Ya, Kamu akan dibawa menyusuri arus sungai Cijulang dengan panjang mencapai lebih dari 3 kilometer pada track khusus, yaitu Track Pengarungan Body Rafting.

Yang membuat Green Canyon Pangandaran sangat populer khususnya di kalangan wisatawan pecinta alam adalah olahraga Body Rafting, yaitu semacam olahraga air yang cukup menegangkan. Olahraga ini menawarkan medan yang berbeda-beda dimana Kamu dapat menempuh panjang lintasan sungai selama 3 hingga 4 jam. Kamu tentu saja bisa memilih medan dengan arus sungai tenang, arus sedang, dan arus yang menegangkan berupa arus sungai paling ekstrim yang disebut jeram setan. Jika Kamu mengambil paket wisata Green Canyon Pangandaran, pada umumnya kegiatan Body Rafting dan arung Jeram sudah termasuk dalam paket tersebut. Dengan kata lain Kamu tidak diwajibkan membayar lagi untuk merasakan petualangan mendebarkan kedua Olahraga Ekstrim ini. Kamu akan diberikan sejumlah fasilitas standar untuk melakoni olahraga air tersebut, seperti jaket pelampung, helm, deker, Coral Booties (sandal gunung), rescue, dan river guide. Untuk mencoba olahraga ini, Kamu tidak dituntut harus profesional atau berpengalaman terkait olahraga Body Rafting dan Arung Jeram ini, karena biasanya sudah disediakan pendamping profesional. Dengan demikian, keselamatan akan menjadi lebih terjamin.

Sumber :

http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/pangandaran/green-canyon-pangandaran-body-rafting-alamnya-menawan/3811/

3. Menikmati Arung Jeram di Sungai Telaga Waja – Bali

Arung Jeram Sungai Telaga Waja sangatlah cocok bagi Kamu yang suka kegiatan yang seru dan menantang. Sungai Telaga Waja memiliki air yang jernih dan bersih dan jeram yang menantang. Di akhir pengarungan Kamu akan meloncati sebuah pintu air, sangat seru. Setelah selesai menikmati Arung Jeram Sungai Telaga Waja, Kamu akan mendapatkan bonus berupa trekking naik gunung, oleh karena itu siapkan diri Kamu dan beristirahatlah yang cukup karena Arung Jeram Sungai Telaga Waja akan menguras tenaga Kamu.

4. Sensasi Bersepeda di Selokan Mataram - Yogyakarta

Bersepeda dengan menyusuri Sungai di Selokan Mataram bisa Kamu lakukan di Tempat Terbaik ini. Menyusuri saluran irigasi bersejarah ini dengan menggunakan sepeda motor atau MTB (sepeda gunung) menjanjikan pengalaman yang menyenangkan bila dilakukan pada bulan Mei - Oktober, karena biasanya selokan ini dikeringkan untuk memutus siklus hama. Layaknya bersepeda menuruni bukit (DownHill), Selokan Mataram menawarkan sensasi itu. Start yang sempurna adalah dari perempatan MM UGM di Jalan Kaliurang. Dari sini, ada dua pilihan rute. Pertama, menyusuri Selokan Mataram ke arah barat hingga bertemu hilirnya di Sungai Progo, Dusun Ancol, Kabupaten Magelang. Kedua, menyusuri Selokan Mataram ke arah timur hingga berakhir di Sungai Opak, Kalasan. Memulai perjalanan pada pagi hari, kurang lebih pukul 06.00 WIB, adalah yang paling menyenangkan sebab udara masih sejuk, sinar matahari belum terik dan banyak aktivitas masyarakat agraris yang bisa dilihat. Selain itu selokan yang sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang itu dilengkapi dengan Perahu Kano, dan Boot dimana Kamu dapat menyusurinya di musim penghujan. Foto Bawah : Nasirullah Sitam

5. Bambo Rafting di Loksado – Kalimantan Selatan

Loksado adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kalimantan Selatan. Untuk menuju kesini kamu akan menjelajahi Pegunungan Meratus. Di tempat ini kamu dapat mencoba sensasi adrenalin yang berbeda. Bambo Rafting menjadi pilihan kamu untuk menyusuri Sungai Amandit serta melihat beberapa spot menarik lainnya seperti Air Terjun Haratai dan Air Terjun Kilat Api.