Ahok Mendapatkan Dukungan PDIP Mengenai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah bertemu dengan Megawati untuk berbicara mengenai pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ketua Umum PDIP, memberikan ucapan selamat kepada Ahok usai pelantikan Gubernur di Istana Negara. 

Dalam pertemuan itu, Eva mengatakan "Megawati sudah menyetujui untuk memberikan dukungan kepada Ahok, meski lewat jalur independen." Dukungan yang diberikan Megawati itu dengan tetap menujuk Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernur yang mendampingi Ahok.

Namun menurut Ahok, pernyataan resmi dari PDIP tinggal menunggu hasil rapat formal dari DPP PDIP. "Masih belum resmi, masih ada proses rapat selanjutnya." kata Ahok di Balai Kota, Selasa (23/2/2016).

Dengan begitu, Ahok berharap bisa menggandeng kembali Djarot Saiful Hidayat untuk mendampingi Ahok sebagai Wakil Gubernur. "Saya udah katakan kalau memang PDIP izinkan saya berdampingan dengan Pak Djarot, ya maju dengan Pak Djarot," pungkas Ahok.

Dengan dukungan dari PDIP, kini Ahok tenang-tenang saja. Mengingat PDIP tidak sekedar melihat kader, tapi juga melihat kerja tokoh yang akan diusungnya. Ahok mengingat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang di beri dukungannya oleh PDIP.

"Cara yang dilakukan Bu Mega sebenarnya sederhana, kalau kita kerjanya baik, bisa jadi model, bisa menolong masyarakat, pasti didukung. Sama kayak seperti Bu Risma kan yang di beri dukungan. Bu Risma tenang-tenang saja, pasti PDIP dukung Bu Risma," tutup Ahok.