Berkunjung Ke Kota Tetangga Ponorogo
“ Kedatangan kami ke kota ini, mengingatkan akan budaya Reog yang melekat pada kota ini”
Penulis
CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Minggu pagi, 2 November 2014, sekitar jam 10, kami bersiap untuk melakukan perjalanan ke kota ini. Ponorogo letaknya tidak jauh dari Kota Madiun. Selain Kabupaten Madiun, Magetan Ngawi, Nganjuk, Pacitan dan Kota Madiun, kota ini masih dalam satu lingkup Karesidenan Madiun. Hal ini dapat dilihat dari Plat Mobil yang ber-inisial AE yang dikeluarkan oleh Kantor Samsat setempat. Ponorogo dikenal sebagai Kota Reog. Bisa dikatakan seni Reog berasal dari kebudayaan asal Ponorogo. Banyaknya Patung dengan tema cerita Seni Reog menambah identitas kota ini sebagai gudangnya seniman Reog. Jika Negara Tetangga meng-klaim bahwa Seni Reog adalah seni asal Malaysia, pada mulanya banyak Tenaga Kerja Indonesia asal Ponorogo yang mengembangkan Seni Reog di negara ini.
Selain itu Ponorogo terkenal sebagai daerah penghasil TKI terbesar di Indonesia. Ponorogo merupakan daerah terbesar pengekspor Tenaga Kerja Indonesia. Pahlawan Devisa ini banyak ditemukan di daerah Ponorogo. Tak heran harga tanah cukup mahal di Ponorogo. Bahkan ada satu daerah yang terkenal sebagai kampung TKI dengan bangunan rumah yang cukup mewah. Perjalanan kami dari Madiun ke Kota Ponorogo sekitar 45 menit dengan jarak 25 Km dari kota Madiun. Perjalanan ini sengaja kami lakukan di pagi hari dengan berkendara sepeda motor. Kami ingin menumbuhkan suasana hangat yang tercipta sebagai pasangan Suami-Istri. Terlebih kami Belum dikaruniai Buah Hati, jadi perjalanan hanya kami lakukan berdua. Sepanjang jalan kami melewati beberapa daerah seperti Dolopo dan Ngebel. Ngebel adalah sebuah danau alam yang terdapat di kawah Gunung Willis.
Selamat Datang di Ponorogo ...

Lunch telah selesai kami lakukan, perjalanan kami lanjutkan untuk melihat salah satu Mall Baru di
Sampai Jumpa Lagi ...
Waktu telah menunjukkan pukul 16.00 saatnya kami kembali. Setelah lebih dari tiga jam kami berkeliling di Mall ini, kami melanjutkan perjalanan kembali. Saatnya kami pulang. Sebelum pulang, kami menyempatkan menikmati sajian makan di Joglo Manis. Sebuah Rumah Makan tempo doeloe yang menyajikan masakan khas Indonesia. Ada pululan jenis makanan yang disajikan oleh rumah makan ini, beserta oleh-olehnya. Akhirnya kami memilih makanan Kepiting Asam Manis sebagai penutup perjalanan kami di Kota Ini. Sampai Jumpa Lagi Ponorogo….. !
Waktu telah menunjukkan pukul 16.00 saatnya kami kembali. Setelah lebih dari tiga jam kami berkeliling di Mall ini, kami melanjutkan perjalanan kembali. Saatnya kami pulang. Sebelum pulang, kami menyempatkan menikmati sajian makan di Joglo Manis. Sebuah Rumah Makan tempo doeloe yang menyajikan masakan khas Indonesia. Ada pululan jenis makanan yang disajikan oleh rumah makan ini, beserta oleh-olehnya. Akhirnya kami memilih makanan Kepiting Asam Manis sebagai penutup perjalanan kami di Kota Ini. Sampai Jumpa Lagi Ponorogo….. !
Berkunjung Ke Kota Tetangga Ponorogo
Reviewed by Berita Harian Teratas
on
4:30 PM
Rating:

No comments