Arab Saudi Siap Mengirim Pasukan Darat Ke Suriah

Pihak militer Arab Saudi mengatakan bahwa pihak Kerajaan siap untuk mengirim pasukan darat ke Suriah untuk melawan teror yang disebarkan oleh ISIS alias Daesh. Hal ini disampaikan setelah koalisi pimpinan Amerika Serikat setuju untuk meningkatkan intensitas serangan mereka, sebelum mengadakan rapat di Brussels, Belgia.

Brigjen Ahmed Asiri mengatakan kepada Associated Press bahwa Arab Saudi sudah berperan banyak dalam koalisi bentukan AS yang memerangi ISIS sejak September 2014 silam. Kini, mereka berencana untuk mengirim langsung pasukan darat kesana.

Pasukan Saudi saat menyergap teroris di Abqaiq. Sumber: Tribun Pakistan

Amerika Serikat dijadwalkan akan mengatur pertemuan dengan para menteri pertahanan negara-negara yang berperang melawan ISIS pada bulan ini.

“Kami bertekad bulat untuk memerangi dan menghancurkan Daesh (ISIS),” kata Asiri. Namun sang jenderal belum memastikan seberapa banyak pasukan yang akan dikirim kesana.

Saat ini, Arab Saudi sedang berperang melawan pasukan Houthi Yaman yang beraliran Syiah dan didukung oleh Iran, setelah tergulingnya presiden Yaman yang beraliran Sunni dan didukung mayoritas negara Timur Tengah. Riyadh dan Teheran pun kerap bersitegang, terutama setelah Saudi secara resmi menghukum mati ulama Syiah, Nimr al-Nimr.

Jurubicara Kementerian Pertahanan AS selaku pimpinan koalisi belum memberi komentar soal rencana Arab Saudi. Namun ia mengatakan bahwa “Kami ingin anggota koalisi melawan Daesh melakukan cara yang lebih banyak dan berkontribusi lebih besar.”

Pengumuman Asiri muncul setelah Rusia mengatakan pihaknya menduga Turki akan melakukan agresi militer ke Suriah.