[Berita%20Terbaru]

PAGE 3 PAGES 2 PEMERINTAH DIMINTA ANGKAT HONORER YANG SUDAH PULUHAN TAHUN BEKERJA - Headline News

"Kalau menurut saya tak usah terima baru, sebab mash banyak honorarium yg sudah bertahun2 be­lum ada kejelasanya sampe sekrg," usul akun @jawariparapatt. 

"Sebaiknya selamanya aja di moratorium, ganti dengan penerimaan pegawai kontrak," timpal akun @ didihartono. 

"Banyak karyawan swasta yang gajinya pas-pasan.. tapi kerjanya lebih bagus. Mendingan kesempatan pada mereka," cuit akun @ kleberson777. 

Akun @glpromozar mengaku tidak setuju bila pemerintah merekrut kem­bali PNS secara besar-besaran. "Udh terlalu byk PNS di Indonesia, knp hrus rekruit pns lagi..waduhh membebani APBNaja.." protesnya. 

"Cukup si, yg ada aja banyak nganggur n makan gaji buta," timpal akun @heridiaz63. 

"@BKNgoid idonesia ga perlu naikan jabatan/gaji PNS. Tp kualitas & kinerjanya yg mesti d tingktkan,"  cuit akun @Dimasaujana. 

"Justru mungkin lebih baik jum­lah pns dikurangi sebab mungkin terlalu banyak pegawainya tapi produktifitas rendah?(bingung)," kata akun @RobbyPerry1. 

"Kalau semua jadi PNS/ASN negara tdk akan maju. Siapa yg mengelola bisnis," ujar akun @ musni_umar. 

Terkait dengan kurangnya jumlah Guru PNS di Ibukota, netizen lebih mendorong Pemda DKI untuk men­gakomodir guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi diangkat menjadi PNS. 

"Sebenarnya DKI nggak kekuran­gan guru, kalau yang honorer/ guru tidak tetap diangkat statusnya menjadi PNS," kata akun@Ukaheniveb10_04. 

"Kalau guru 'honorer' yang dinai­kkan statusnya menjadi PNS mung­kin sekiranya dapat mengurangi kekurangan guru 'PNS' di DKI.." cuit akun @h3ll_4ngel. 

"Semoga yang diterima jadi pns dki orang-orang terpilih dan punya jiwa pengabdian yang tinggi," kata akun @kasihi. 

"Sebenarnya dilapangan kekosongan di isi oleh para guru hon­orer, baik yang digaji oleh pemprov sendiri melalui KKI nya dan yang digaji dari sekolah. Semoga saja para guru honorer tersebut dapat diangkat menjadi PNS," tutur akun @shidiqpu menjelaskan. 

"Pak @jokowi @menpanrb BPK PRESIDENBPK MENPAN, PERHATIKANJUGA KAMI GURUHONORERK2 DKI JKT..BS SPTGURUBANTU& GURUGARIS DEPAN.PNS HARGA MATI" tutur akun @Erda16009189. 

"Selamat Honorer menjadi PNS. Lebih cepat lebih baik," ujar akun @RobertMarbun2. 

Sementara itu, politikus Partai Gerindra Bambang Riyanto men­gatakan, Indonesia saat ini sedang mengalami darurat pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak melakukan rekrutmen CPNS. 

Padahal, kata dia, sebanyak 125 ribu PNS pensiun setiap tahun. Bambang khawatir, jumlah PNS di pusat dan daerah akan minus bila pemerintah tidak mengantisipasi hal tersebut. 

"Saat ini jumlah PNS kita sudah minus. Ada pensiun, tetapi penggan­tian pensiun tidak ada. Hingga 2020 akan menjadi tahun-tahun sulit bila tidak ada langkah pemerintah untuk menghitung teliti kebutuhan pegawai di seluruh daerah," terang Bambang. 

"Pemerintah hrs transparan. Selama 2 tahun moratorium penerimaan PNS, brp yg pensiun, mundur atau meninggal. Bandingkan dgn lowongan yg dibuka," kata akun @ alvinlie21. ***

Sumber : http://ift.tt/2bL3zWi



from BERITA PGRI http://ift.tt/2fylodP 3 PAGES 2 PEMERINTAH DIMINTA ANGKAT HONORER YANG SUDAH PULUHAN TAHUN BEKERJA - Headline News
PAGE 3 PAGES 2 PEMERINTAH DIMINTA ANGKAT HONORER YANG SUDAH PULUHAN TAHUN BEKERJA - Headline News PAGE 3 PAGES 2 PEMERINTAH DIMINTA ANGKAT HONORER YANG SUDAH PULUHAN TAHUN BEKERJA - Headline News Reviewed by Berita Harian Teratas on 5:59 PM Rating: 5

No comments